Cek Fakta: [HOAKS] Gubernur Aceh Ancam Pulangkan Alat Berat Sumut Imbas Razia Pelat BL dan Memutuskan HUbungan dengan Medan

Kamis, 9 Oktober 2025

Media sosial kembali diramaikan oleh informasi yang menyesatkan, kali ini melibatkan dua provinsi bertetangga, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Beredar sebuah video di Facebook yang mengeklaim bahwa Gubernur Aceh telah mengancam akan memulangkan ribuan alat berat asal Sumatera Utara.

Ancaman ini diklaim sebagai respons atas adanya razia yang menargetkan kendaraan berpelat nomor BL (Aceh) saat melintas di wilayah Sumut. Kabar ini sontak memicu kegaduhan dan potensi ketegangan di antara masyarakat kedua provinsi tersebut.

Namun, setelah ditelusuri faktanya, klaim tersebut dipastikan tidak benar atau hoaks. Konteks asli dari video yang viral itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan ancaman balasan atas razia kendaraan.

Video tersebut merupakan momen ketika Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, sedang memberikan peringatan tegas terhadap aktivitas tambang emas ilegal di sejumlah kawasan hutan Aceh pada Kamis, 25 September 2025.

Peringatan keras Mualem terhadap aktivitas ilegal tersebut disalahpahami dan dimanipulasi seolah menjadi ancaman kepada pihak Sumut pasca-razia.

Klarifikasi Razia: Bukan Penarikan, Melainkan Sosialisasi

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Gubernur Bobby Nasution juga telah memberikan klarifikasi terkait insiden yang memicu beredarnya hoaks tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Bobby menjelaskan video viral yang memperlihatkan dirinya menghentikan truk berpelat BL asal Aceh di wilayah Langkat pada Sabtu, 27 September 2025, bukanlah sebuah razia dalam artian penarikan atau penahanan.

Bobby menegaskan bahwa yang dilakukannya hanyalah sosialisasi dan pendataan.

Kebijakan utama yang tengah dipersiapkan Sumut adalah rencana penerapan aturan pergantian pelat kendaraan perusahaan menjadi BK (Sumut) atau BB (Sumut) yang dijadwalkan berlaku mulai Januari 2026.

Tindakan di lapangan tersebut semata-mata merupakan upaya edukasi awal kepada pengemudi truk komersial yang berasal dari luar Sumut mengenai peraturan baru yang akan segera berlaku di wilayah mereka. Dengan demikian, isu ancaman dan razia berbalas itu terbukti tidak berdasar.

Statement:

Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara

“Di Sumatra Utara, aturan pergantian pelat kendaraan milik perusahaan menjadi BK atau BB rencananya bakal diterapkan pada Januari 2026,”

Gubernur Aceh Memutus Hubungan dengan Medan

Hoaks: Gubernur Aceh putus hubungan dengan Medan (Komdigi.go.id)

Sementara media sosial kembali menciptakan kegaduhan yang tidak perlu, kali ini juga menyasar hubungan harmonis antara dua wilayah penting di Sumatera, Aceh dan Kota Medan.

Sebuah unggahan video di Facebook mengklaim bahwa Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, telah mengeluarkan kebijakan drastis berupa pemutusan hubungan dagang dengan Medan.

Kabar ini tentu memicu kekhawatiran serius di kalangan pelaku usaha dan masyarakat, mengingat eratnya interaksi ekonomi antara kedua daerah.

Namun, kabar pemutusan hubungan dagang tersebut dipastikan tidak benar atau hoaks. Setelah penelusuran fakta yang dilakukan, terungkap bahwa video yang beredar telah dipotong dan dimanipulasi konteksnya.

Berita asli yang menjadi sumber hoaks adalah rekaman di kanal YouTube METRO TV yang berjudul “[FULL] Bobby Nasution Razia Plat Aceh, Muzakir Manaf Tanggapi Santai | Primetime News”, tayang 30 September 2025.

Video tersebut sesungguhnya merekam momen Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) merespons dengan santai tindakan razia pelat kendaraan Aceh yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Respons Santai Mualem dan Pentingnya Ketenangan Warga

Konteks asli dari video tersebut menunjukkan sebuah sikap kenegarawanan dan kebijaksanaan dari pihak Aceh.

Gubernur Mualem, alih-alih merespons dengan emosi atau ancaman balasan, justru meminta warga Aceh untuk tetap tenang.

Ia menilai langkah yang diambil oleh Gubernur Bobby Nasution hanyalah manuver yang “hanya akan merugikan dirinya sendiri” tanpa perlu dibalas dengan tindakan drastis seperti memutus hubungan dagang.

Hingga saat ini, tidak ditemukan satu pun informasi dari sumber yang kredibel, baik dari pemerintah Aceh, pemerintah Sumatera Utara, maupun media terpercaya, yang membenarkan klaim pemutusan hubungan dagang antara Aceh dan Medan.

Hal ini menunjukkan bahwa narasi pemutusan hubungan dagang hanyalah karangan fiktif yang sengaja disebarkan untuk menciptakan polarisasi dan kekhawatiran publik.

Hubungan dagang yang saling menguntungkan antara kedua wilayah ini dipastikan tetap berjalan normal dan harmonis, tidak terpengaruh oleh isu hoaks di media sosial.

Hasil penelusuran Turnbackhoax.id:

“Konteks asli video itu adalah momen Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem, merespons santai tindakan razia pelat yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Mualem meminta warga Aceh tetap tenang dan menyebut langkah Bobby hanya akan merugikan dirinya sendiri,”

Bagikan :

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL POPULER