Harga Jadi Kunci: Penjualan Motor Listrik Honda Melejit Berkat Diskon Diler

Senin, 29 September 2025

Pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia mulai menunjukkan pergerakan yang dinamis, dan kali ini, Honda menjadi sorotan utama.

Meskipun belum merilis data angka yang spesifik, PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim bahwa penjualan sepeda motor listrik mereka mengalami lonjakan permintaan yang signifikan sepanjang tahun 2025.

Perkembangan positif ini sebagian besar didorong oleh strategi yang berani dari jaringan dealer: menawarkan potongan harga besar-besaran kepada konsumen.

Lonjakan permintaan yang terjadi sejak awal tahun ini membuktikan bahwa faktor harga masih menjadi penentu utama bagi konsumen Indonesia untuk beralih ke mobilitas ramah lingkungan.

Octavianus Dwi Putro, Direktur Marketing AHM, mengakui adanya peningkatan tajam tersebut pada awak media di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang berlangsung beberapa waktu lalu

CUV e: Jadi Motor Penggerak Utama Penjualan

Dari tiga model motor listrik yang dimiliki Honda, CUV e: muncul sebagai bintang utama yang menggerakkan lonjakan penjualan.

Octavianus Dwi Putro memastikan bahwa CUV e: menjadi kontributor terbesar, jauh melampaui dua model lainnya, yaitu Icon e: dan EM1 e: Plus.

Model CUV e: diklaim menyumbang antara 60-70% dari total penjualan motor listrik Honda, menunjukkan penerimaan pasar yang sangat kuat terhadap model cross-utility vehicle (CUV) ini.

Motor listrik CUV e: sendiri dibekali spesifikasi yang mumpuni untuk penggunaan harian. Motor ini memiliki tenaga maksimal 6 kW, mampu mencapai kecepatan hingga 83 km/jam, dan menawarkan jarak tempuh maksimal 80,7 km dalam sekali pengisian penuh.

Keunggulan fitur swapping baterai melalui dua unit Honda Mobile Power Pack e:, serta waktu pengisian cepat (2,7 jam dari 25% ke 75%), menjadikannya pilihan praktis dan andal bagi komuter perkotaan.

Inisiatif Diler dan Potongan Harga yang Menggiurkan

Kunci di balik lonjakan permintaan ini adalah inisiatif berani dari jaringan dealer Honda sendiri. Diskon besar-besaran untuk motor listrik Honda mulai bergulir sekitar Juli dan Agustus 2025.

Potongan harga yang ditawarkan pun sangat signifikan, dikabarkan menembus angka lebih dari Rp40 juta untuk satu unit.

Diskon masif ini berhasil memangkas harga motor listrik secara substansial, menghilangkan keraguan konsumen yang selama ini terhambat oleh harga awal yang premium.

Meskipun diskon ini merupakan inisiatif dari jaringan dealer dan bukan program resmi dari AHM, dampaknya pada pasar sungguh luar biasa.

Hal ini memperlihatkan bahwa ada semangat gotong royong di lini distribusi untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik.

Harga yang lebih terjangkau telah terbukti menjadi katalisator utama yang mendorong masyarakat luas untuk mencoba dan membeli motor listrik Honda.

Optimisme di Tengah Tantangan Elektrifikasi

Lonjakan penjualan ini memberikan optimisme baru bagi industri otomotif dan upaya elektrifikasi di Indonesia.

Kendati tantangan infrastruktur dan persepsi publik masih ada, keberhasilan CUV e: menunjukkan bahwa konsumen siap beralih jika produk yang ditawarkan memiliki nilai value yang menarik.

Keberanian para dealer untuk memberikan diskon ekstrem telah mengubah lanskap pasar, membuktikan bahwa penawaran yang tepat bisa mendorong perubahan perilaku konsumen.

Kini, AHM memiliki momentum emas untuk membangun ekosistem yang lebih kuat, baik dari sisi produk, layanan purnajual, maupun jaringan penukaran baterai.

Keberhasilan model CUV e: diharapkan menjadi batu loncatan bagi Honda untuk terus berinovasi dan memperluas portofolio kendaraan listrik mereka di masa depan.

Statement:

Octavianus Dwi Putro, Direktur Marketing AHM

“Mungkin bisa 60-70 persen dari total penjualan kami. Sisanya Icon e: dan EM1 e:.”

Bagikan :

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL POPULER