Leonardo DiCaprio Berjuang Menemukan Anak dalam ‘One Battle After Another’

Senin, 29 September 2025

Sutradara visioner Paul Thomas Anderson (PTA) kembali mengguncang layar lebar dengan karya terbarunya, “One Battle After Another,” yang dibintangi oleh aktor kaliber Leonardo DiCaprio.

Film ini mengisahkan drama intens tentang perlawanan kelompok revolusioner di Amerika Serikat, dilihat melalui mata seorang mantan pejuang, Bob Ferguson (DiCaprio).

Inti cerita berpusat pada perjuangan Ferguson yang harus kembali menghadapi musuh bebuyutannya demi melacak dan menyelamatkan anak semata wayangnya yang tiba-tiba hilang.

Kisah One Battle After Another terasa begitu nyata dan kelam, memicu pertanyaan apakah film ini diangkat dari sejarah otentik. Jawabannya adalah tidak; film ini bukan kisah nyata maupun adaptasi langsung dari novel.

Meskipun demikian, cerita ini memiliki akar inspirasi yang mendalam. PTA, yang dikenal atas kecermatannya, mengakui bahwa ia terinspirasi berat oleh novel “Vineland” (1990) karya Thomas Pynchon.

Novel tersebut menjadi cetak biru emosional dan tematik bagi film ini, meskipun PTA kesulitan menulis adaptasi langsung karena rasa cintanya yang begitu besar terhadap karya aslinya.

Kombinasi Kreatif dari Fiksi dan Inspirasi Pynchon

Menariknya, kesulitan PTA dalam mengadaptasi Vineland justru melahirkan mahakarya baru. Setelah membatalkan skenario adaptasi, ia memilih untuk menulis cerita orisinal, namun tetap mempertahankan elemen-elemen kunci dari novel yang ia kagumi.

One Battle After Another adalah perpaduan unik antara narasi orisinal PTA dan dinamika karakter yang diilhami Vineland, khususnya hubungan rapuh antara ayah dan anak perempuan, Bob dan Willa Ferguson (Chase Infiniti).

Cerita dimulai saat Bob Ferguson masih menjadi ahli alat ledak yang aktif di kelompok revolusioner bernama French 75.

Di sana, ia menjalin hubungan dengan rekan sesama anggota, Perfidia Beverly Hills (Teyana Taylor). Namun, gejolak datang dengan kehadiran Kolonel Steven J. Lockjaw (Sean Penn), seorang tentara anti-imigran yang menjadi musuh bebuyutan abadi French 75, mengancam untuk merobek-robek tatanan dan hubungan yang telah mereka bangun.

Bayang-bayang Masa Lalu yang Menghantui Kehidupan Sunyi

Waktu melompat 16 tahun kemudian, Bob Ferguson memilih menepi dari hiruk pikuk revolusi untuk fokus membesarkan Willa sendirian.

Sementara itu, Perfidia telah lama menghilang dari kehidupan mereka dan terakhir diketahui ditangkap oleh Lockjaw.

Kehidupan sunyi Bob dan Willa diwarnai oleh paranoia dan bayang-bayang masa lalu sang ayah, membuat Bob menjadi figur yang sangat protektif terhadap putrinya.

Ketakutan terbesar Bob terwujud ketika musuh bebuyutannya, Lockjaw, tiba-tiba muncul kembali, kini dengan pangkat yang lebih tinggi.

Pada saat yang sama, Bob mendapati dirinya kehilangan jejak Willa. Keterpisahan yang tiba-tiba ini memaksa Bob untuk meninggalkan kehidupan damainya.

Kisah kemudian berpusat pada perjuangan putus asa Bob untuk menemukan Willa, menghadapi konsekuensi pahit dari masa lalunya sebagai seorang revolusioner, dan berhadapan langsung dengan Lockjaw.

Comeback Paul Thomas Anderson dengan Ensemble Cast Bintang

Film ini menandai comeback yang sangat dinantikan bagi Paul Thomas Anderson setelah absen selama empat tahun sejak merilis Licorice Pizza (2021).

Dengan PTA bertindak sebagai penulis dan sutradara, film ini menjanjikan kedalaman naratif dan sinematik yang menjadi ciri khasnya.

One Battle After Another juga diperkuat oleh deretan bintang ternama, termasuk Benicio del Toro, Regina Hall, Alana Haim, hingga Wood Harris, menjadikannya tontonan wajib bagi pecinta sinema berkualitas.

Film yang telah tayang mulai 24 September di bioskop ini adalah bukti kecanggihan PTA dalam meramu cerita yang emosional, politis, dan sangat manusiawi, meskipun tidak diangkat dari kisah nyata.

Kisah perjuangan seorang ayah melawan sistem demi cinta pada anaknya menjadi inti yang kuat dari comeback spektakuler ini.

Bagikan :

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL POPULER