Sebuah babak baru dalam desain smartphone ultra-ramping baru saja dibuka oleh Tecno. Perusahaan teknologi ini secara resmi memperkenalkan dua handset terbarunya, Tecno Spark Slim dan Pova Slim, yang tampil menantang ponsel tipis premium.
Dengan ketebalan hanya 5,75 mm (Spark Slim) dan 5,95 mm (Pova Slim), kedua ponsel ini secara langsung memasuki arena yang didominasi oleh perangkat kelas atas, seperti iPhone 17 Air.
Kehadiran duo Slim ini menunjukkan bahwa desain premium tidak harus mahal. Meskipun ramping, kedua ponsel ini dirancang untuk daya tahan.
Mereka mengusung bodi kokoh berkat penggunaan material fiberglass kelas kedirgantaraan setebal 0,36 mm.
Untuk mencapai profil yang begitu tipis ini tanpa mengorbankan kekuatan, Tecno melakukan rekayasa ulang humanis pada komponen internal, mulai dari baterai setebal 4,04 mm hingga konektor USB Type-C yang diperkecil hingga 0,45 mm.
Teknologi Honeycomb Stacking khas Tecno juga berperan besar dalam efisiensi ruang.
Layar Flagship dan Bilah Cahaya yang Unik
Di sektor visual, Tecno tidak main-main. Kedua ponsel mengusung layar AMOLED melengkung dengan refresh rate super mulus 144Hz dan kecerahan puncak mencapai 4.500 nits.
Dengan spesifikasi layar yang berani menjanjikan pengalaman visual setara ponsel flagship, Tecno jelas menargetkan konsumen yang menghargai kualitas tampilan tanpa harus membayar harga premium.
Fitur yang paling membedakan dan menonjolkan sentuhan personal adalah desain kamera. Kedua ponsel dibekali kamera utama 50MP, namun Spark Slim tampil unik dengan bilah LED Mood Light.
Fitur ini menampilkan efek cahaya dinamis dan animasi notifikasi yang berbeda, memberikan cara yang lebih personal dan menarik bagi pengguna untuk berinteraksi dengan ponsel mereka.
Ini adalah bukti bahwa inovasi desain tidak selalu harus rumit, melainkan bisa melalui detail yang memanjakan mata.
Tipis Bertenaga dan Baterai yang Tidak Kompromi
Seringkali, desain ultra-ramping berarti kompromi pada performa atau daya tahan baterai, namun Tecno berusaha mematahkan anggapan tersebut.
Dari sisi performa, Spark Slim ditenagai oleh chipset Helio G200, sementara Pova Slim sedikit lebih unggul dengan dukungan 5G melalui chipset MediaTek Dimensity 6400, menawarkan konektivitas dan kecepatan yang lebih baik.
Meskipun ukurannya tipis, kedua ponsel membawa baterai berkapasitas besar, yakni 5.160 mAh. Kapasitas ini jauh melampaui standar ponsel flagship tipis sekelasnya.
Ditambah lagi, fitur fast charging 45W dan reverse charging 10W menjamin pengguna dapat mengisi daya dengan cepat atau berbagi daya dengan perangkat lain.
Kehadiran rating IP64 untuk ketahanan debu dan percikan air semakin mengukuhkan bahwa desain ramping tidak berarti rapuh.
AI dan Harga: Menarik Penggemar Flagship yang Mindful
Kedua ponsel ini menjalankan sistem operasi HiOS berbasis Android 15, lengkap dengan berbagai fitur AI Tecno.
Fitur-fitur cerdas ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, mulai dari optimasi performa, kamera yang lebih pintar, hingga penghematan daya yang efisien.
Fokus pada AI menunjukkan upaya Tecno untuk memberikan pengalaman smartphone yang intuitif dan adaptif.
Meskipun Tecno belum mengumumkan harga resmi Spark Slim dan Pova Slim, kombinasi dari desain ultra-ramping, layar canggih, dan baterai besar menempatkan mereka sebagai pilihan yang sangat menarik di pasar.
Mereka berpotensi besar menggoda penggemar ponsel flagship premium yang sadar biaya (mindful) dan mencari alternatif yang lebih terjangkau tanpa harus mengorbankan estetika dan performa.