Dua Cenderawasih Endemik Raja Ampat Dilepasliarkan di Hutan Warkesi

Senin, 1 September 2025

Dua ekor burung surga endemik Raja Ampat, yaitu Cenderawasih Merah (Red Bird of Paradise) dan Cenderawasih Botak (Wilson Bird of Paradise), berhasil dilepasliarkan kembali ke habitatnya di Hutan Warkesi.

Kedua burung tersebut sebelumnya diselamatkan oleh tim Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Waisai, BBKSDA Papua Barat Daya, dari upaya penyelundupan di Pelabuhan Sorong.

Kepala Seksi KSDA Wilayah I Waisai, Oktovina Eryanan, menyatakan bahwa pelepasliaran ini dilakukan bersama mitra, termasuk Fauna Flora Indonesia dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Warkesi.

Upaya Pelestarian Lingkungan

Upaya ini merupakan bagian penting dalam menjaga kelestarian alam Raja Ampat. Hingga saat ini, total 18 ekor burung cenderawasih telah dikembalikan ke alam, terdiri dari 12 Cenderawasih Merah dan 6 Cenderawasih Botak.

Pelepasliaran di Hutan Warkesi ini juga menjadi simbol keberhasilan konservasi yang melibatkan masyarakat lokal.

Ketua KTH Warkesi, Alfian Supoiyo, berharap kembalinya burung-burung ini dapat meningkatkan populasi dan potensi wisata pengamatan burung di wilayah tersebut.

Pelepasliaran burung cendrawasih (Berita Ligkungan)

Statement:

Oktovina Eryanan, Kepala Seksi KSDA Wilayah I Waisai

“Hari ini kami bersama mitra Fauna Flora Indonesia dan Pengelola KTH Warkesi melepaskan kembali dua jenis burung endemik Raja Ampat, yaitu Cenderawasih Merah dan Cenderawasih Botak. Upaya ini penting untuk menjaga kelestarian alam Raja Ampat.”

Alfian Supoiyo, Ketua KTH Warkesi

“Kedatangan kembali burung-burung ini meningkatkan populasi dan juga potensi lokasi pengamatan burung baru. Kami berterima kasih kepada BBKSDA Papua Barat Daya dan mitra Fauna Flora Indonesia.”

Bagikan :

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL POPULER

KONTAK KAMI

email: redaksi@genlink.co.id

phone: +62 812-345-6789

ALAMAT

Jl. Daan Mogot 2 No.100MN, Duri Kepa

Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11510