Ecoton Desak Pemerintah Tetapkan Standar Kualitas Mikroplastik di Indonesia

Sabtu, 6 September 2025

Organisasi lingkungan Ecoton mendesak pemerintah untuk segera menetapkan standar kualitas mikroplastik sebagai langkah strategis dalam menanggulangi pencemaran yang semakin parah.

Dalam laman resmi Ecoton, Peneliti mikroplastik Ecoton, Rafika Aprilianti, mengungkapkan bahwa usulan ini telah disetujui oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Rafika menjelaskan bahwa penetapan standar ini penting karena Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia dalam polusi plastik.

Mikroplastik Terdeteksi di Air Sungai dan Udara

Menurut studi Ecoton, mikroplastik sudah terdeteksi di sungai-sungai besar dan bahkan di udara, di mana setiap orang berpotensi menghirup sekitar 90 partikel per jam, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Namun, KLHK masih menekankan penanganan masalah dari sumbernya, yaitu pengelolaan limbah plastik, karena menganggap standar kualitas mikroplastik akan sia-sia jika mitigasi dari hulu tidak optimal.

Ecoton menanggapi bahwa usulan ini merupakan salah satu dari banyak proses dalam pencegahan hulu.

Di sisi lain, Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Vinda Damayanti, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik di laut sesuai dengan Perpres Nomor 83 Tahun 2018.

Berdasarkan data terbaru, pencapaian pengurangan sampah plastik ke laut hingga 2023 sudah mencapai 41,68 persen, dan pihaknya berharap dapat mencapai target 70 persen pada 2025.

Statement:

Peneliti mikroplastik Ecoton, Rafika Aprilianti

“Penetapan standar kualitas mikroplastik disetujui karena kasus ini mirip dengan Sungai Citarum, yang airnya berwarna-warni akibat limbah industri.”

“Ecoton dan Greenpeace telah menyatakan bahwa usulan pengajuan standar kualitas ini merupakan salah satu dari banyak proses dalam pencegahan hulu. Yang kami tekankan lebih adalah sumber mikroplastik.”

Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Vinda Damayanti

“Dari data dan verifikasi lapangan, pada tahun 2022 terdapat delapan produsen yang telah mengurangi limbah sebesar 70.000 ton. Kemudian pada tahun 2023 terjadi peningkatan pengurangan limbah dari 16 produsen sebesar 127.000 ton.”

Bagikan :

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL POPULER

KONTAK KAMI

email: redaksi@genlink.co.id

phone: +62 812-345-6789

ALAMAT

Jl. Daan Mogot 2 No.100MN, Duri Kepa

Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11510