Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau dari UNESCO

Senin, 8 September 2025

Geopark Kaldera Toba berhasil mengembalikan statusnya menjadi “kartu hijau” atau green card dari UNESCO, organisasi PBB di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Keputusan ini dicapai dalam sidang UNESCO Global Geoparks Council yang digelar di Chili pada 6 September 2025. Status baru ini membatalkan status kartu kuning yang sebelumnya diberikan pada tahun 2023.

Menurut Azizul Kholis, General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, keberhasilan ini tidak hanya dirasakan oleh Geopark Toba.

Indonesia juga berhasil mendapatkan kartu hijau untuk dua geopark lainnya, yaitu Geopark Ciletuh dan Geopark Rinjani. Ketiga geopark tersebut secara resmi akan menerima sertifikat kartu hijau pada tahun depan.

Peran Kunci Pemerintah Daerah

Azizul Kholis menekankan peran penting Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam mengembalikan status Geopark Kaldera Toba.

Ia menyebut Gubernur Bobby berhasil menyatukan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menyebabkan status kartu kuning sebelumnya.

Kemampuan Bobby Nasution dalam menyinergikan semua pihak ini dinilai sebagai faktor krusial yang membantu Geopark Toba melewati tantangan validasi ulang.

Langkah ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga standar global yang ditetapkan oleh UNESCO.

Validasi Ulang dan Makna Kartu Hijau

Kartu kuning adalah peringatan dari UNESCO yang memberikan perpanjangan keanggotaan hanya selama dua tahun, sementara kartu hijau memberikan perpanjangan selama empat tahun.

Status kartu kuning ini diberikan kepada Geopark Kaldera Toba pada validasi ulang tahun 2023.

Penetapan status kartu hijau ini didasarkan pada hasil revalidasi yang dilakukan oleh UNESCO pada 21–25 Juli 2025.

Revalidasi ini merupakan proses penilaian berkala yang bertujuan untuk memastikan setiap geopark tetap mematuhi kriteria dan standar yang ketat sebagai warisan geologi global.

Kembalinya status kartu hijau bagi Geopark Kaldera Toba menjadi pengakuan atas komitmen Indonesia dalam melestarikan warisan geologi dan budaya.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia dan menarik lebih banyak wisatawan yang tertarik pada konsep pariwisata berkelanjutan.

Statement:

General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis

“Tiga-tiganya lolos dan akan diserahkan secara resmi tahun depan.”

“Kemampuan Bobby dalam menyinergikan semua pihak membuat masalah kartu kuning bisa diatasi dan menghasilkan kartu hijau.”

Bagikan :

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL POPULER

KONTAK KAMI

email: redaksi@genlink.co.id

phone: +62 812-345-6789

ALAMAT

Jl. Daan Mogot 2 No.100MN, Duri Kepa

Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11510