Seekor macan tutul yang lepas dari kandang karantina di Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, hingga kini belum ditemukan.
Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menduga macan tutul tersebut bergerak menuju kawasan hutan Gunung Tangkuban Parahu.
Hewan Konservasi
Dugaan ini didasarkan pada temuan jejak yang ditemukan oleh tim pencari di lapangan.
Macan tutul tersebut, yang merupakan hasil penyelamatan BBKSDA dari Kuningan, sebelumnya dijadwalkan akan dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Cikuray setelah menjalani observasi kesehatan.
Namun, pada Kamis (28/8), satwa tersebut berhasil kabur setelah menjebol atap kandang karantina.
Menurut BBKSDA, satwa tersebut diperkirakan akan menuju wilayah hutan terdekat karena sifat alaminya yang menghindari manusia.
Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA Jawa Barat, TNI, kepolisian, dan pemerhati macan tutul masih terus melakukan pencarian dan observasi di area yang diduga menjadi habitatnya.
Statement:
Kepala BBKSDA Jawa Barat, Agus Arianto
“Kenapa kita prediksi ke situ, jejak terakhirnya memang mengarah ke sana (Gunung Tangkuban Parahu).”
“Kita juga sudah prediksi, mungkin kalau ini kan sifatnya menghindari manusia dan keramaian. Makanya kita perkirakan arahnya menuju wilayah yang aman dan nyaman.”