Pohon Ulin (Eusiderxylon zwageri), yang dijuluki sebagai ‘kayu besi’, merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia yang tersebar di sebagian Sumatera, Kalimantan, Malaysia, dan Filipina.

Pohon ini terkenal sebagai salah satu jenis kayu paling awet di dunia dan memiliki mutu tinggi berkat kekuatan serta ketahanannya terhadap cuaca dan hama perusak.

Kayu Terkuat dan Serbaguna

Pohon ulin dapat tumbuh hingga 35 meter dan kayunya memiliki berat jenis 1,04, menjadikannya salah satu kayu terkuat.

Kayu ini serbaguna, dapat digunakan untuk tiang, balok, mebel, hingga ukiran. Di kalangan masyarakat adat Suku Dayak, khususnya di Balikpapan dan Paser, pohon ulin memiliki nilai lebih dari sekadar ekonomis.

Kayu ini dianggap memiliki kekuatan supranatural dan sering digunakan dalam upacara adat serta pembuatan benda-benda magis, seperti gagang mandau.

Biji dan Daun

Selain kayunya, bagian lain dari pohon ulin juga dimanfaatkan. Biji ulin digunakan secara tradisional sebagai sampo alami untuk mencegah uban, sementara daunnya dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit seperti kebotakan dan gangguan ginjal.

Sayangnya, meskipun keberadaannya sudah langka dan dilindungi oleh undang-undang, penebangan ilegal masih terus terjadi. Hal ini membuat harga kayu ulin naik drastis seiring dengan tingginya permintaan.