Perayaan 17 Agustus: Dari Lomba Makan Kerupuk Menuju Aksi Hijau

Minggu, 17 Agustus 2025

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tak lagi sekadar lomba tradisional dan hias gapura. Di tengah isu krisis iklim, sejumlah desa di Indonesia menunjukkan cara merayakan 17 Agustus dengan semangat baru: lebih ramah lingkungan dan bebas emisi.

Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa aksi nyata penyelamatan lingkungan bisa dimulai dari tingkat akar rumput.

Tiga Kampung Pionir Kemerdekaan Hijau

Tiga desa yang mendapat sorotan karena inovasi ini adalah Dusun Kalimendong (Wonosobo), Desa Wonocoyo (Trenggalek), dan Gampong Padang (Aceh Barat Daya).

Ketiganya berhasil meraih Trophy Proklim Lestari Nasional 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkat komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

  • Dusun Kalimendong, Wonosobo: Merayakan kemerdekaan dengan lomba edukatif, seperti membuat kerajinan dari limbah, menanam pohon, dan mendekorasi gapura dari bahan daur ulang. Warganya juga rutin memilah sampah, memanfaatkan biogas, dan menanam tanaman produktif di pekarangan.
  • Desa Wonocoyo, Trenggalek: Perayaan 17 Agustus di sini diwarnai dengan lomba komposter, bazar produk organik, dan kampanye anti-plastik. Bahkan, lampu hias malam hari ditenagai oleh panel surya mini hasil rakitan pemuda desa. Desa ini juga aktif dalam gerakan tanam seribu pohon setiap bulan Agustus.
  • Gampong Padang, Aceh Barat Daya: Berada di wilayah pesisir yang rentan abrasi, warga gampong ini merayakan kemerdekaan dengan menanam mangrove, membangun sabuk hijau pantai, dan memperkuat sistem drainase. Anak-anak sekolah ikut lomba cerdas cermat tentang krisis iklim, sementara para ibu mengadakan demo masak hemat energi.

Merdeka dari Emisi, Lestari untuk Generasi Mendatang

Inisiatif dari ketiga desa ini membuktikan bahwa perayaan Hari Kemerdekaan tetap bisa berlangsung meriah tanpa meninggalkan jejak karbon yang besar.

Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan, di mana seluruh elemen masyarakat, dari karang taruna hingga pemuka agama, bersatu dalam aksi nyata.

Kisah mereka menjadi inspirasi bahwa nilai nasionalisme tidak hanya diungkapkan melalui lagu dan upacara, tetapi juga melalui tindakan nyata untuk menjaga alam.

Perayaan 17 Agustus bisa menjadi momentum untuk bertransformasi menuju gaya hidup hijau.

Dengan semangat ini, Indonesia tidak hanya merdeka secara politik, tetapi juga merdeka dari polusi dan kerusakan alam untuk generasi yang akan datang.

Bagikan :

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL POPULER

KONTAK KAMI

email: redaksi@genlink.co.id

phone: +62 812-345-6789

ALAMAT

Jl. Daan Mogot 2 No.100MN, Duri Kepa

Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11510