Film dan serial dengan tema perselingkuhan seakan tak pernah kehabisan penonton di Indonesia. Dari layar lebar hingga platform streaming, karya-karya seperti Layangan Putus, Ipar Adalah Maut, hingga drama Korea populer The World of the Married selalu berhasil menarik perhatian publik.
Fenomena ini memunculkan pertanyaan mendalam: mengapa cerita tentang pengkhianatan dan patah hati begitu digemari oleh masyarakat Indonesia?
Cerita di Balik Layar yang Dekat dengan Realitas
Rasa penasaran ini sedikit demi sedikit terungkap melalui sebuah survei. Pada tahun 2023, Jakpat dan Cabaca melakukan survei bertajuk “Perselingkuhan: Ngeselin yang Jadi Trending Topik”.
Hasilnya mengejutkan, lebih dari 60% responden menyatakan ketertarikannya pada cerita film atau drama tentang perselingkuhan. Angka ini seolah menegaskan bahwa ada alasan kuat di balik popularitas tema ini.
Pengalaman Hidup, Cerminan dalam Cerita
Salah satu alasan utama di balik ketertarikan ini adalah kedekatan cerita dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, mengungkapkan bahwa cerita tentang perselingkuhan bisa jadi sangat dekat dengan keseharian kita, entah itu dialami sendiri atau oleh orang terdekat.
Kisah-kisah ini menjadi cerminan dari dinamika hubungan yang rumit, membuat penonton merasa terhubung secara emosional.
Empati dan Pelajaran Hidup dari Setiap Kisah
Selain cerminan realitas, cerita-cerita ini juga memicu rasa empati. Banyak penonton yang merasa baru bisa bersimpati kepada korban perselingkuhan setelah menonton atau membaca cerita-cerita tersebut.
Film dan serial ini tidak hanya menyajikan drama, tetapi juga menawarkan pelajaran hidup tentang pengkhianatan, ketegaran, dan bagaimana menghadapi masalah dalam sebuah hubungan.
Novel dan Buku, Tema yang Juga Laris Manis
Popularitas tema perselingkuhan tidak hanya terbatas pada layar kaca. Di dunia literasi, novel dengan cerita serupa juga mencatatkan angka pembaca yang tinggi.
Di platform Cabaca, misalnya, cerita tentang perselingkuhan menjadi salah satu yang paling banyak dibaca.
Hal ini menunjukkan bahwa ketertarikan masyarakat terhadap tema ini bersifat menyeluruh, baik dalam bentuk audio visual maupun tulisan.
Pemandangan Drama yang Tak Biasa
Bagi sebagian orang, menonton film atau serial bertema perselingkuhan adalah cara untuk melihat dan memahami dinamika konflik yang mungkin tidak mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.
Sensasi drama yang intens dan alur cerita yang penuh kejutan menjadi daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman tontonan yang mendebarkan dan membuat penasaran.
Mempertanyakan Batasan dan Moralitas
Cerita perselingkuhan juga sering kali mengangkat isu-isu moral dan etika dalam sebuah hubungan.
Film dan serial ini mengajak penonton untuk merenung, mempertanyakan batasan-batasan dalam cinta dan pernikahan, serta merefleksikan kembali nilai-nilai yang mereka pegang.
Ini adalah sebuah perjalanan emosional yang membuat penonton terlibat secara mental, tidak hanya sebagai saksi, tetapi juga sebagai penilai.
Statement:
Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca
“Salah satu penyebab cerita tentang perselingkuhan ini disukai adalah bisa jadi karena sangat dekat dengan keseharian, entah itu dialami sendiri ataupun dialami oleh orang terdekat kita. Atau mungkin banyak juga yang merasa baru bisa bersimpati jika membaca atau menonton cerita-cerita tersebut.”